barang dalam E-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencapai rekor pertamanya di bulan Juni 2018.
Sampai 12 Juni 2018 E-Katalog LKPP sudah memiliki 100.000 barang.
Kepala LKPP, Agus Prabowo, menyebut hal itu menembus angka psikologis dan menjadi rekor pertama bagi LKPP.
“Selama ini belum pernah sebanyak itu,” kata Prabowo ketika dihubungi Warta Kota, Selasa (12/6/2018).
Menurut Prabowo, hal ini merupakan pencapaian besar bagi LKPP selama 3 tahun belakangan.
“Ini pencapaian besar bagi kami. Di awal tahun 2015 hanya ada 3.500 barang di E-katalog. Sekarang bisa tembus 100.000 dalam tiga tahun,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku kini memasang target bisa mencapai 125.000 barang di E-katalog sampai akhir tahun 2018.
“Sebenarnya tak berani pasang target, karena faktor penentunya banyak dan tak terduga. Seperti kebutuhan jenis barang dari K/L, minat penyedia karena payment-nya belum cash an carry, kesediaan membuka harga dari penyedia, keberhasilan negosiasi harga, dan lainnya. Tapi kalau harus menyebut angka target sampai akhir tahun 2018, ya mudah-mudahan bisa mencapai 125.000 barang,” kata Prabowo.
E-katalog LKPP merupakan semacam sistem ‘online shop’ bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Indonesia.
Semua barang dapat dilihat, dipelajari spesifikasi detailnya, dan dibeli langsung dari e-katalogtanpa harus melalui proses lelang.
Hal itu lantaran penyedia barang/jasa yang masuk e-katalog telah melalui serangkaian proses.
Salah satu instansi yang rutin membeli barang dari e-katalogadalah PT Transjakarta.
Sejak era Ahok PT Transjakarta sudah membeli bus-bus berkualitas tinggi dari e-katalognasional LKPP.
Ahok yang menyeret anak buahnya datang ke LKPP dan menyusun e-katalog untuk bus-bus Transjakarta.
Dari e-katalog ini pula bus Transjakarta kelas Eropa seperti Scania, Mercedez Bens, dan Volvo akhirnya bisa meluncur di jalanan Jakarta tanpa repot-repot melelangnya.
Sumber: http://wartakota.tribunnews.com/2018/06/12/jumlah-barang-e-katalog-lkpp-capai-rekor-pertama
Recent Comments