Lima pasangan calon telah resmi mendaftar untuk Pilkada Kota Bogor 2024.

Berikut adalah daftar pasangan calon tersebut:

Dedie Rachim – Jenal Mutaqin: Diusung oleh PAN, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Perindo, dan Partai Gelora.

Sendi Fardiansyah – Melli Darsa: Diusung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PSI.

Raendi Rayendra – Eka Maulana: Diusung oleh PKB, PPP, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, dan PKN.

Rena Da Frina – Teddy Risandi: Diusung oleh PDIP dan Partai Hanura.

Atang Trisnanto – Annida Allivia: Diusung oleh PKS dan Partai Ummat.

berikut adalah elaborasi dari masing masing calon.

Pertama pasangan Dedie dan Kenal Muttaqin.

Dedie Abdu Rachim dan Jenal Mutaqin adalah pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor yang diusung oleh koalisi partai yang terdiri dari PAN, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Gelora, dan Partai Perindo.

Dedie Abdu Rachim

Latar Belakang: Dedie Abdu Rachim lahir di Garut pada 6 April 1966. Ia menyelesaikan pendidikan di SMA Regina Pacis dan melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan program studi Desain Produk Industri. Dedie juga memiliki gelar Magister dari Universitas Indonesia dalam bidang Administrasi/Kebijakan Publik.

Karier: Dedie memulai kariernya di sektor swasta sebelum bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2005. Di KPK, ia menjabat berbagai posisi penting, termasuk Direktur Dikyanmas dan Pelaksana Deputi Bidang Pencegahan.

Dedie juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024 mendampingi Bima Arya Sugiarto.

Jenal Mutaqin

Latar Belakang: Jenal Mutaqin adalah kader Partai Gerindra dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bogor.

Karier: Jenal dikenal aktif dalam politik lokal dan memiliki pengalaman yang luas dalam legislatif, yang membuatnya menjadi pasangan yang kuat untuk Dedie dalam Pilkada 2024.

Pasangan Dedie-Jenal berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga Bogor dan melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah berjalan.

Calon walikota dan wakil walikota keduakedua adalah Sendi dan Melli.

Sendi Fardiansyah

Latar Belakang: Sendi Fardiansyah saat ini menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

 Ia memiliki pengalaman yang luas dalam administrasi pemerintahan dan dikenal dekat dengan masyarakat.

Karier: Sebelum terjun ke dunia politik, Sendi telah lama berkarier di lingkungan Istana Kepresidenan. Pengalaman ini memberikan Sendi pemahaman mendalam tentang birokrasi dan pelayanan publik.

Melli Darsa

Latar Belakang: Melli Darsa adalah seorang pengacara ternama dan lulusan Harvard Law School.

Ia lahir di Bogor pada 19 September 1966 dan merupakan putri dari Irawan Darsa, mantan Duta Besar/Wakil Tetap RI di PBB Jenewa.

Karier: Melli adalah pendiri firma hukum Melli Darsa & Co, yang dikenal sebagai salah satu kantor hukum terkemuka di Indonesia.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Harvard Club Indonesia dan aktif dalam berbagai organisasi profesional lainnya.

Pasangan Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa diusung oleh Partai Golkar, Partai NasDem, dan PSI.

Mereka berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kota Bogor dengan fokus pada transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan kualitas hidup warga.

Calon walikota dan wakil walikota Bogor ke tigatiga adalah Raendi Rayendra dan Eka Maulana

Raendi Rayendra

Latar Belakang: Dr. Raendi Rayendra adalah seorang akademisi dan praktisi di bidang kesehatan masyarakat. Ia memiliki gelar doktor dalam bidang kesehatan masyarakat dan telah berkontribusi dalam berbagai penelitian serta program kesehatan di Indonesia.

Karier: Raendi memiliki pengalaman luas dalam mengelola program kesehatan di berbagai daerah. Ia juga aktif dalam organisasi profesi dan sering menjadi pembicara di seminar-seminar kesehatan.

Eka Maulana

Latar Belakang: Eka Maulana adalah seorang pengusaha muda yang sukses di bidang teknologi dan inovasi. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik dan manajemen bisnis.

Karier: Eka telah mendirikan beberapa startup yang fokus pada solusi teknologi untuk masalah sosial dan ekonomi. Ia juga aktif dalam komunitas startup dan sering memberikan pelatihan serta mentoring bagi pengusaha muda.

Pasangan Raendi Rayendra dan Eka Maulana diusung oleh koalisi partai yang terdiri dari PKB, PPP, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, dan PKN.

 Mereka tiba di Kantor KPU Kota Bogor dengan menaiki delman, simbol kearifan lokal yang mereka harapkan dapat terus dilestarikan.

Dengan tagline “Bogor Glowing,” mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja di Kota Bogor.

Calon walikota dan wakil walikota Bogor ke empat adalah Rena Da Frina dan Teddy Risandi.

Rena Da Frina

Latar Belakang: Rena Da Frina adalah mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.

Ia lahir di Bogor dan memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan daerah.

Karier: Rena telah mengajukan pengunduran diri dari status Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk maju dalam Pilkada 2024.

Sebagai Kepala Dinas PUPR, ia dikenal dengan berbagai proyek infrastruktur yang berhasil meningkatkan kualitas hidup warga Bogor.

Teddy Risandi

Latar Belakang: Teddy Risandi adalah kader internal PDI Perjuangan.

Ia memiliki pengalaman dalam bidang politik dan organisasi, serta dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Kota Bogor.

Karier: Teddy telah lama berkiprah di PDI Perjuangan dan memiliki jaringan yang luas di kalangan politisi lokal.

Pasangan Rena Da Frina dan Teddy Risandi diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura.

Mereka berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan pelayanan publik di Kota Bogor.

Callon ke lima adalah Atang Trisnanto dan Annida Allivia.

Atang Trisnanto
Latar Belakang: Atang Trisnanto adalah Ketua DPD PKS Kota Bogor dan mantan Ketua DPRD Kota Bogor.

Ia memiliki pengalaman panjang dalam politik lokal dan dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat.
Karier: Atang telah berkiprah di dunia politik selama bertahun-tahun dan memiliki rekam jejak yang baik dalam memperjuangkan aspirasi warga Bogor.

Annida Allivia
Latar Belakang: Annida Allivia adalah seorang wiraswasta muda berusia 25 tahun12. Ia juga merupakan Ketua Yayasan Amal Salam Pancasila, sebuah lembaga yang berfokus pada kegiatan sosial dan keagamaan.

Karier: Annida pernah mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia untuk daerah pemilihan Jawa Barat pada Pemilu 202412. Meskipun belum berhasil, ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik.

Pasangan Atang Trisnanto dan Annida Allivia diusung oleh PKS dan Partai Ummat.

Mereka berkomitmen untuk membawa inovasi dan ide-ide segar dalam pembangunan Kota Bogor, dengan fokus pada kolaborasi antara generasi matang dan muda.

Pilkada Kota Bogor 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Pemilihan ini akan berlangsung serentak dengan Pilkada Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Barat, termasuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Gunakan hak pilih anda dan pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.