Konsolidasi Pengadaan Laptop ini diawali dan berdasarkan pada Kepka LKPP dan SE Kepala LKPP yaitu:
Keputusan Kepala LKPP Nomor 168 Tahun 2022
Tentang Penyelenggaraan Konsolidasi Pengadaan Laptop Produk Dalam Negeri Secara Nasional, Tanggal Ditetapkan Kamis, 30 Juni 2022
Keputusan ini mengatur tata cara Penyelenggaraan Pengadaan Konsolidasi Laptop PDN Secara Nasional serta jenis dan spesifikasi laptop
PDN yang dikonsolidasikan pengadaannya secara nasional.
Pada Kepka ini spesifikasi laptop belum menyebutkan merek, hanya Perangkat komputer berupa laptop dengan spesifikasi minimal:
a. Tipe prosessor core:2, b. Memori standar terpasang: 4 OB DDR4; c. Hard drive: 32 GB; d. USB port: dilengkapi dengan USB 3.0; e. Networking: tipe grafis: High Definition (HD) integrated; dst
Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 9 Tahun 2022
Tentang Pelaksanaan E-purchasing Katalog Laptop Produk Dalam Negeri Hasil Konsolidasi Pengadaan Laptop Produk Dalam Negeri Secara Nasional Tahun Anggaran 2022, Tanggal Ditetapkan Kamis, 28 Juli 2022
Pada SE ini spesifikasi sudah muncul merek yang di konsolidasikan yaitu
Laptop untuk Sub Bidang SD, SMP, SKB, PKBM, SMA dan SMK (Chromebook) yang dipergunakan untuk Peralatan Teknologi, Informasi
dan Komunikasi (TIK) dan Media Pendidikan,
Zyrex,Supertone, Advan, Libera, Acer, Axioo
Laptop untuk Kebutuhan Administrasi Perkantoran
Zyrex, Acer, Axioo
Ruang lingkup Surat Edaran ini adalah pelaksanaan E-Purchasing Katalog Laptop Produk Dalam Negeri Hasil Konsolidasi Pengadaan Laptop Produk Dalam Negeri Secara Nasional Tahun Anggaran 2022
Jenis laptop yang dikonsolidasikan pengadaannya secara nasional terdiri atas
1. jenis laptop untuk Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Media Pendidikan pada Pemerintah daerah yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2022, dan
2. laptop untuk kebutuhan Administrasi Perkantoran pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang dananya bersumber dari APBN/APBD Tahun Anggaran 2022.
Dasar hukum terkait konsolidasi Laptop ini dapat didownload pada link berikut
surat-edaran-kepala-lkpp/surat-edaran-kepala-lkpp-nomor-9-tahun-2022
keputusan-kepala-lkpp-nomor-168-tahun-2022
Berita dari LKPP.go.id
sumber: http://www.lkpp.go.id/v3/#/read/6579
Jakarta – Pemerintah melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melakukan konsolidasi pengadaan laptop dalam negeri untuk pengadaan Tahun Anggaran 2022 di berbagai Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD). Program konsolidasi belanja laptop senilai Rp6,33 triliun itu menghasilkan efisiensi hingga Rp1,8 triliun. Selain soal efisiensi, konsolidasi ini juga memperkuat industri dalam negeri karena produsen laptop dipacu memperkuat tingkat komponen dalam negerinya. Karena menghasilkan banyak manfaat, pemerintah berencana menduplikasi metode ini ke sektor lain.
Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah melakukan konsolidasi belanja TIK dengan nilai belanja total Rp6,33 triliun, terdiri atas TIK Pendidikan Rp3,42 triliun dan TIK Administrasi Perkantoran Rp2,92 triliun.
“Karena dikonsolidasikan, pemerintah berhasil melakukan efisiensi Rp1,8 triliun, terdiri atas efisiensi Rp951,3 miliar untuk Laptop TIK Pendidikan dan efisiensi Rp867,2 miliar untuk laptop Administrasi Perkantoran,” kata Anas dalam Konferensi Pers Bersama Kemenkeu dan Kemenkomarves, Jumat (29/07) di Jakarta.
Enam produsen laptop yang dilibatkan dalam konsolidasi laptop nasional adalah yang telah memenuhi unsur tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 25%.
Ke depan, lanjut Anas, sesuai arahan Presiden Jokowi, konsolidasi bisa dilakukan melalui kodefikasi barang yang saat ini sedang dirampungkan bersama Kementerian Keuangan dan BPS.
“Kita bayangkan, jika konsolidasi ini kita dorong ke alat kesehatan atau alat mesin pertanian dan sektor lainnya, maka hasilnya akan luar biasa. Ini juga memberikan kepastian bagi industri dalam negeri karena sudah pasti akan dibeli oleh pemerintah. Jadi investasi mereka sudah jelas,” lanjutnya.
Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Sudarto mengapresiasi inovasi yang dilakukan LKPP sehingga pemerintah dapat menghemat belanja negara. Melalui konsolidasi pengadaan laptop produk dalam negeri pengadaan tidak hanya menjadi lebih efisien namun juga berdampak langsung ke masyarakat.
Sudarto juga sependapat jika skema konsolidasi barang/jasa juga diimplementasikan ke sektor lain seperti alat kesehatan dan alsintan. Menurutnya, selain pengeluaran anggaran menjadi lebih mudah dan efisien, kualitas produksi dalam negeri juga semakin meningkat. “Sehingga harapannya tidak hanya dikonsumsi oleh pemerintah dan swasta, tetapi juga bisa diekspor dan bersaing dengan produk luar negeri,” ungkapnya.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves Odo RM Manuhutu mengatakan konsolidasi laptop dalam negeri merupakan implementasi Inpres 2 Tahun 2022 terkait aksi Bangga Buatan Indonesia. Ia berharap ke depan kolaborasi antara LKPP, Kementerian dan pihak swasta dapat menghasilkan barang dan harga yang lebih baik lagi. “Kita akan dukung konsolidasi selanjutnya bersama LKPP dan kementerian lain,” katanya. (fan)
Berita berita lainnya ada disini:
https://www.beritasatu.com/ekonomi/957699/konsolidasi-belanja-laptop-pemerintah-hemat-rp-18-tn
https://www.inilah.com/berpihak-pada-industri-lokal-lkpp-hemat-uang-negara-rp18-triliun
https://www.times.id/2022/07/beli-laptop-rp-63-triliun-buatan-dalam.html
Recent Comments